Pengertian psikoterapi adalah menurut para ahli antara lain
adalah terapi atau pengobatan yang
menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan seseorang yang dilatih khusus dan
menghubungkan kerja sama secara professional dengan seorang pasien.
Bermula dengan singmund frued, pada akhir abad ke 19 yang
mepaparkan teori psikoanalisisnya, psikoterapinya kian berkembang hingga kini,
teknik yang di cetuskan oleh frued adalah dasar dari terapi yang tampaknya
dalam praktek sehari-hari masih tetap di gunakan sebagai dasar, apapun teoei
yang di anut atau menjadi landasan atau peganga bagi seseorang yang melakukan
psikoterapi
Tujuan dari psikoterapi adalah
·
Managemen krisis
·
Perubahan tingkah laku
·
Insight dan perubahan
Unsur dari psikoterapi
Menurut masserman ada 7 parameter
pengaruh dasar yang mencangkup yang laim pada jenis psikoterapi yaitu
1.
Peran sosial (martabat) psikoterapis
2.
Hubungan persekutuan
3.
Hak
4.
Retropeksi
5.
Rehabilitasi
6.
Resosialisasi
7.
Rekapitulasi
Perbedaan
antara psikoterapi dan konseling adalah
Perbedaan Psikoterapi dan Konseling :
Dalam pemberian bantuan konseling lebih
memberikan dorongan sedangkan kalo psikoterapi lebih jelas dan memberikan pemahaman
secara rekontruksi. Konseling cara penanganan lebih ke terapi humanistik dan
psikoterapi melalui terapi behavioristik/psikoanalisis dan pengobatan medis.
Pendekatan Psikoterapi terhadap Mental Illnes :
1.
Pendekatan Client
Centered
Pendekatan client centered adalah
pendekatan psikoterapi yang ditokohi oleh Carl R. Rogers. Menurut Rogers, klien
harus memimpin dan menentukan arah pembicaraan dan sesi. Rogers berasumsi bahwa
keputusan mereka tidak hanya akan membuat mereka merasa bahagia, namun juga
membuat mereka kembali menjadi orang yang baik dan beradab. Namun, jalan menuju
keputusan-keputusan baik tidaklah mudah. Manusia harus bertanggung jawab
terhadap diri sendiri, bahkan pada saat mereka mengalami masalah.
2. Pendekatan Psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis adalah suatu
pendekatan yang ditokohi oleh Sigmund Freud. Freud percaya bahwa berbagai
bentuk psikopatologi diakibatkan oleh dorongan yang kuat, yang mengawali tahap
perkembangan konflik yang tidak disadari yang terkait dengan tahap psikoseksual
tertentu. Freud berasumsi bahwa penyebab lingkungan dari masalah histerikal
para pasiennya adalah penyiksaan seksual di masa kanak-kanak. Dalam pendekatan
psikoanalisis terdapat teknik-teknik utama dalam psikoanalisi, yaitu asosiasi
bebas, analisis mimpi, interpretasi, dan analisis transferensi.
3. Pendekatan Kognitif
Kognisi adalah istilah yang mengelompokkan
proses-proses mental seperti mengamati, mengenali, membayangkan, menilai, dan
melakukan penalaran. Pendekatan kognitif berfokus pada bagaimana manusia
menyusun berbagai pengalaman mereka, bagaimana mereka membuat pengalaman-pengalaman
tersebut menjadi masuk akal, dan bagaimana mereka menghubungkan berbagai
pengalaman masa kini dengan pengalaman masa lalu yang disimpan dalam memori.
Pendekatan
psikoterapi terhadap mental illness
1.
Psychoanalysis dan psychodynamic
Berfokus terhadap mengubah masalah prilaku, perasaan dan pikiran dengan
cara memahami akar masalah yang biasanya tersembunyi di pikiran bawah sadarnya
untuk mendapat solusi.
2.
Behavior therapy
Berfokus dalam hukum pembelajaran. Perilaku seseorang akan di pengaruhi
proses pembelaaran seumur hidup tokohnya adalah ivan Pavlov yang menemukan
teknik classical conditioning assosiative learning. Inti dari pendekatan
behavior therapy adalah manusia bertindak secara otomatis karena membentuk
asossiasi (hubungan sebab-akibat atau aksi-reaksi).
3.
Congnitive therapy
Congnitive theraphy dalah penyebab difungsi pikiran dan menyebabkan
difungsi prilaku. Tokohnya Albert Ellis dan Aron Back. Tuuan utama pendekatan
kognitif adalah mengubah pola pikir dengan cara mengubah meningkatkan kesadaran
dalam pola pikir rasional, metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan cognitive
adalah collaborative empiricism, guide discovery.
4.
Humanistic therapy
Pendekatan humanistic therapy menganggap bahwa setiap manusia itu unik
dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri setiap
manusia dengan keunukannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena
itu dalam terapi humanistic, seseorang psikoterapis berperan sebagai
fasilitator perubahan saja bukan mengarahkan perubahan.
5.
Integrative therapy
Apabila
seseorang klien mengalami komplikasi gangguan psikologis yang namanya tidak
cukup bila ditangani dengan satu metode psikoterapi saja.
daftar pustaka :
http://tyayulinda.blogspot.com