Kamis, 21 November 2013

Tugas Manajemen : pengertian pengendalian (controlling)

  Pengertian

Pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber- sumber di peroleh dan di gunakan dengan efektif dan efesien dalam rangka mencapai tujuan organisasi, dengan kata lain pengendalian manajemen dapat di artikan sebagai proses menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan teknologi dapat di alokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh. pengendallian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis besar pedoman yang sudah di tentukan dalam proses perencanaan strategi.
    Sistem pengendalian manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode akutansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja perusahaan.
       Dasar dari sebuah pengawasan atau pengendalian adalah proses perencanaan. hasil sebuah perencanaan adalah misi, objektif atau anggaran operasional yang secara keseluruhan akan di sertai oleh sistem pengendalian.
Langkah- langkah dalam pengendalian
           ·          menentukan tujuan dan standar
            ada 2 jenis standar
  • standar output : kuantitas, kualitas, biaya dan waktu
  • standar input : kepatuhan terhadap peraturan, efisien sumber daya dan ketepatan waktu kerja
  • mengukur kinerja
mengukur secara kuat kinerja yang sebenarnya terjadi.
Jenis- jenis penegendalian
           ·          membandikan kinerja actual vs standar
tindakan korektif= kinerja yang di harapkan- kinerja actual
           ·          mengevaluasi hasil dan tindakan korektif yang di perlukan.
Ø  Semakin besar perbedaan antara kinerja yang di harapkan dan kinerja actual berarti semakn besar tindakan korektif yang di perlukan.
Ø  Manajemen by exception, yaitu memfokuskan perhatian manajemen pada situasi yang menunjukan kebutuhan korektif yang paling besar
                                                                                           


 



                                      



Concurrent control
           ·          Pengendalian concurrent berfokus pada apa yang terjadi selama proses kerja berlangsung
Penegendalian ini memonitor kegiatan yang sudah berlangsung  jika terjadi kesalahan maka di perbaiki pada saat kegiatan itu berlangsung
Misalnya : mesin yang rusak pada saat proses produksi segera di perbaiki
Feedback control
           ·          Pengendalian feedback (umpan balik) dilakukan setelah kegiatan selesai
Pengendalian berfungsi memberikan umpan balik yang dapat di gunakan untuk membuat rencana masa depan yang lebih baik
Misalnya : respon positif/ negative pelanggan digunakan sebagai bahan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

Proses control manajemen
            Dasar dari proses pengendalian adalah proses perencanaan. Hasil dari sebuah perencanaan adalah misi, objektif, atau anggaran operasional yang secara keseluruhan akan di sertai oleh sistem pengendalian. Sebuah sistem pengendalian manajemen yang baik seharusnya dapat membantu dalam proses pembuatan keputusan dan memotivasi setiap individu dalam sebuah organisasi agar melakukan keseluruhan konsep yang telah ditentukan. Sistem pengendalian manajemen meramalkan besarnya penjualan dan biaya untuk tiap level aktifitas, anggaran evaluasi kinerja dan motivasi karyawan.
            Perencanaan strategi adalah proses pembuatan keputusan- keputusan mengenai tujuan organisasi yang di pandang tidak cocok, penentuan garis besar strateg organisasi, serta keputusan pengkombinasian dan pengguanaan sumber- sumber yang di miliki perusahaan  dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.


.      Kekuasaan dan pengaruh

1.      Pengertian kekuasaan secara umum adalah ‘’kemampuan pelaku untuk mempengaruhi tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku yang mempunyai kekuasaan’’ (Harold D. Laswell, 1984:9). Sejalan dengan itu, dinyatakan Robert A. Dahl (1978:29) bahwa ‘’kekuasaan merujuk pada adanya kemampuan untuk mempengaruhi dari seseorang kepada orang lain, atau dari satu pihak kepada pihak lain’’.

2.      Sumber-sumer kekuasaan
           ·          Sumber kekuasaan antar individu (interpersonal sources of power).
           ·          Kekuasaan Formal (Formal Power) adalah kekuasaan yang didasarkan pada posisi individual dalam suatu organisasi.
           ·          Kekuasaan Personal (Personal Power) adalah kekuasaan yang berasal dari karakteristik unik yang dimiliki seorang individu.
           ·           Sumber kekuasaan struktural (structural sources of power). Kekuasaan ini juga dikenal dengan istilah inter-group atau inter-departmental power yang merupa-kan sumber kekuasaan kelompok.
3.      Unsur-unsur kekuasaan
              ·          Wewenang, mengenai peranan atas posisi yang resmi atau adanya hak, ada kejelasan dan ada surat yang pasti.wewenang dapat bersifat formal maupun informal. Wewenang yang bersifat informal biasanya untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahannya. Contoh : hubungan pembantu rumah tangga dengan majikannya pembantu rumah tangga melaksanakan perintah-perintah yang diperintahkan majikannya serta memberikan tenaganya untuk membantu pekerjaan rumah tangga majikannya dan di pihak majikannya yang mempunyai wewenang untuk memerintah agar pekerjaan rumah tangganya dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan tertentu
              ·          Paksaan,  Adanya ancaman yang tidak di inginkan kekuasaan yang bersifat ilegal atau tidak resmi. Contoh : seorang preman yang sering menganggu dan memalak seseorang dengan cara paksa.
           ·           Manipulatif, Merupakan kekuasaan yang bersifat licik yang dapat menipu atau mempengaruhi orang lain agar seseorang dapat tertarik padanya. sebuah titik dimana kita berusaha “melebihkan” atau “mengurangkan” sesuatu, sehingga tidak tampak seperti keadaan nyatanya. Contoh :seperti melukis terkadang mereka menambahkan sedikit warna di sini dan sana untuk menunjukan bahwa sebenarnya yang terlihat itu “lebih indah”, atau mungkin, “tidak begitu hebat”, untuk menunjukan bahwa mereka tidak sombong, rajin menjahit dan gembar menabung.
           ·           Kerjasama, Kerjasama adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara individu atau kelompok untuk Mencapai suatu tujuan. Contoh : dalam kelompok adanya kerjasama dalam memperoleh Tujuan
           ·          Upah dan prestasi kerja, prestasi kerja dari setiap karyawan perlu dinilai. Oleh karena itu Penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja contoh : seorang yang bekerja dan mengerjakan apa yang diperintahkan bosnya karena berharap mendapatkan upah yang diberikan.atasannya

4.      Bentuk-bentuk kekuasaan menurut Frech dan Raven : Ada lima bentuk kekuasaan menurut French and Raven (1960). Diantaranya Coersive Power, Insentive Power, Legitimate Power, Expert Power dan Referent Power.
           ·          Coersive Power merupakan suatu kekuatan untuk memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang mungkin melawan kehendak mereka
           ·          Insentive Power merupakan pematuhan yang dicapai berdasarkan kemampuan untuk membagikan imbalan yang dipandang oleh B sebagai sesuatu yang berharga
           ·          Legitimate Power merupakan suatu kekuasaan sah/resmi yang diterima oleh seseorang sebagai hasil dari pelimpahan wewenang dalam suatu organisasi.
           ·            Expert Power merupakan suatu kekuasaan yang berupa pengaruh yang didasarkan pada suatu keahlian atau keterampilan lebih. Kekuatan Expert adalah bentuk yang sangat umum kekuasaan dan merupakan dasar untuk proporsi yang sangat besar kolaborasi manusia, termasuk sebagian besar perusahaan di mana prinsip spesialisasi memungkinkan perusahaan-perusahaan besar dan kompleks yang harus dilakukan.
           ·          Referent Power merupakan suatu bentuk kekuasaan yang berupa pengaruh yang didasarkan oleh rujukan atau pemilikan sumber daya atau ciri pribadi yang diinginkan seseorang. Kekuasaan ini didasarkan oleh kekaguman, mirip dengan kharisma