Senin, 19 Maret 2012

data dan informasi

Data dan informasi

Dengan banyaknya orang kehilangan pekerjaan yang terjadi hampir di seluruh dunia tentunya semakin menambah persaingan dalam pencarian lowongan kerja. Bagaimana seseorang bisa bertahan dan lolos dari dunia persaingan tersebut? Menemukan pekerjaan baru memerlukan beberapa langkah sederhana dan juga ketekunan serta kesabaran. Jika ini tidak diterapkan yang muncul adalah rasa frustasi. Jangan mengandalkan koran saja untuk mencari informasi tentang lowongan kerjaan yang ada. Koneksi dan internet juga bisa menjadi pilihan.

Melalui Internet, seseorang bisa mencari informasi tentang lowongan kerja secara leluasa hingga ke seluruh dunia. Banyak website yang fokus secara khusus pada industri tertentu, sehingga memungkinkan bagi seseorang untuk mempersempit pencarian mereka secara cepat dan efektif. Misalnya, ada situs yang dirancang hampir seluruhnya untuk yang memiliki profesi di bidang medis dan ada yang dirancang khusus untuk memberikan informasi lowongan kerja IT profesional. Seseorang yang mencari pekerjaan mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengunjungi beberapa situs lain untuk mencari peluang karir yang lebih baik.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas Job Locker. Mencari lowongan kerja melalui internet memang paling baik adalah dengan mencari halaman-halaman khusus yang menyajikan berita-berita tentang lowongan kerja terbaru. Karena hanya dengan menuju ke website-website tersebut anda bisa mendapatkan berita yang teraktual tentang lowongan kerja. Tetapi hal ini perlu juga disesuaikan dengan tempat dimana anda berdomisili. Apabila anda tinggal di salah satu kota di Indonesia, maka lebih baik anda mencari website lowongan pekerjaan berbahasa Indonesia. Apabila anda tinggal di negara berbahasa Inggris, maka website bahasa Inggris yang seharusnya anda buka.

Sama seperti anda melakukan lamaran melalui cara tradisional, melamar pekerjaan melalui website pun membutuhkan kelengkapan seperti resume, cv, surat keterangan kelakuan baik dan sebagainya. Sesuatu yang menarik dari hal ini adalah semua informasi tentang lowongan pekerjaan bisa anda dapatkan secara gratis pada umumnya terlebih lagi apabila anda adalah pencari kerja. Hal ini berlaku karena biasanya semua biaya sudah ditanggung oleh para perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Adupun langkah- langkah yang perlu anda lalui, untuk membuat akun dalam web jobloker ini adalah pertama anda hanya perlu untuk memasukan alamat email, password, nama, dan keterangan pribadi lainnya. Dalam mendaftar akun ini kita juga diperkenankan memilih level atau posisi serta spesialisasi yang kita inginkan. Setelah semua data di isi dengan benar maka kita akan dapat langsung memperoleh informasi lowongan pekerjaan dari Job loker.

website ini terlihat menarik dan mampu memberikan manfaat bagi pemakainya. Jika ditanya mana yang lebih mudah dalam penggunaannya, saya rasa Job Loker lebih mudah digunakan karena pada

· Menu Beranda

Dalam menu ini terdapat hal-hal umum yang berkaitan dengan pekerjaan berdasarkan kategori pekerjaan, berdasarkan lokasi serta fitur pekerjaan.

· Menu Pekerjaan

Dalam menu ini pengunjung atau pencari kerja akan mendapat informasi mengenai penjelasan pekerjaan yang sebelumnya telah dipilih dalam menu beranda.

-Menu Saran

Dalam menu ini, situs (web) lowongan pekerjaan Job Loker memberikan sedikit sarannya untuk perusahaan yang telah memuat lowongannya dalam situs ini.

-Menu Lowongan

Dalam menu ini terdapat pilihan-pilihan yang tidak berbeda jauh dengan pilihan-pilihan yang terdapat dalam menu beranda, hanya saja dalam menu ini pengunjung atau pencari kerja dapat langsung memasukkan kata kunci pekerjaan yang diinginkan, misalnya education.

Berdasarkan keterangan diatas maka yang termasuk dalam data adalah seperti keterangan-keterangan yang kita masukkan saat membuat akun tadi, misalnya nama, jenis kelamin, tanggal lahir, lokasi, alamat email,dan keterangan-keterangan lainnya. Adapun yang dimaksud Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Adapun contoh dari informasi ini adalah keterangan-keterangan mengenai isi dari lowongan pekerjaan yang ditawarkan seperti jenis-jenis pekerjaan, persyaratan-persyaratan yang diberikan untuk melamar pekerjaan tersebut serta bagaimana cara yang harus kita lakukan untuk dapat memperoleh pekerjaan tersebut (seperti perintah kirimkan CV ke alamat tertentu).

sumber : jobloker.co.id

Rabu, 07 Maret 2012

pengertian dan perbedaan antara soft skill dan hard skill

Pengertian soft skill

Merupakan istilah sosial logis yang merujuk pada sekumpulan karekteristik kepribadian daya tarik sosial kemampuan berbahasa,kebiasaan pribadi kepekaan kepedulian serta optimism soft skill ini melengkapi hard skill yang biasa juga di katakan juga sebagai persayaratan teknis dari suatu perkerjaan.

Soft skill pada dasarnyamerupakan keterampilan personal- yaitu keterampilan khusus yang bersifat non teknis tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator dan mediator konflik. Sedangkan Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis). Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.

perbedaan hard skill dan soft skill

Dalam dunia kerja, "hard skill" bersifat teknis atau administratif prosedur yang terkait dengan organisasi bisnis inti. Contohnya termasuk operasi mesin, komputer protokol, standar keselamatan, keuangan prosedur dan administrasi penjualan. Keterampilan biasanya mudah untuk mengamati, mengukur dan mengukur. Mereka juga mudah untuk melatih, karena sebagian besar waktu ketrampilan yang adalah merek baru untuk pelajar dan tidak ada unlearning adalah terlibat. Sebaliknya, "soft skill" (juga disebut keterampilan seseorang") biasanya sulit untuk mengamati, mengukur. keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari sebanyak mereka dibutuhkan untuk bekerja. Mereka harus melakukan dengan cara berhubungan satu sama lain, antara lain: berkomunikasi, mendengarkan,
terlibat dalam dialog, memberikan umpan balik, bekerja sama
sebagai anggota tim, pemecahan masalah, memberikan kontribusi dalam pertemuan dan menyelesaikan konflik. Para pemimpin di semua tingkatan sangat bergantung pada keterampilan, juga: teladan,
teambuilding, memfasilitasi pertemuan, mendorong inovasi,
memecahkan masalah, membuat keputusan, perencanaan, mendelegasikan, mengamati, instruksi, pelatihan, mendorong dan memotivasi. Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill.

INTRAPERSONAL SKILL

  • Time management
  • Stress management
  • Change management
  • Transforming beliefs
  • Transforming character
  • Creative thinking processes
  • Goal setting and life purpose
  • Accelerated learning technicques

Seperti daftar kemampuan soft skills berikut:

• Kejujuran

• Tanggung jawab

• Berlaku adil

• Kemampuan bekerja sama

• Kemampuan beradaptasi

• Kemampuan berkomunikasi

• Toleran

• Hormat terhadap sesama

• Kemampuan mengambil keputusan

• Kemampuan memecahkan masalah, dsb

Contoh Pemain SepakBola

Hard skills (Kemampuan Teknis) :

  • Berlari
  • Menendang
  • Berebut bola

Soft skills :

  • Kemampuan bekerjasama
  • Mengambil inisiatif
  • Keberanian mengambil keputusan
  • Gigih

Interpersonal skill

  • Motivation skills
  • Leadership skills
  • Negotiation skills
  • Presentation skills
  • Communication skill
  • Relationship building
  • Public speaking skills
  • Self-marketing skills

Pentingnya soft skill di perkerjaan & perkuliahan

Pada proses rekrutasi karyawan, kompetensi teknis dan akademis (hard skill) lebih mudah diseleksi. Kompetensi ini dapat langsung dilihat pada daftar riwayat hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai. Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin 100% benar namun sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right person in the right placepengembangan softskills di perguruan tinggi memang harus dilakukan secara integratif dan menyeluruh.
Pengembangan softskills tidak hanya sekedar memberikan pelatihan atau kursus softskills, misalnya kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja. Sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan softskill mahasiswa permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. Keluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umumya memiliki karakteristik sebagai berikut :kurang tangguh, tidak jujur, cepat bosan, tidak bisa bekerja teamwork, minim kemampuan berkomunikasi lisan dan menulis laporan dengan baik

Sumber :

http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150157062205687

http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Antara%20Hard%20Skill%20dan%20Soft%20Skill&&nomorurut_artikel=212

http://www.praxisconsulting.org/PeopleSkills.pdf

yimg.com/.../SOFT%2BSKILL%2BPEMAHAMAN%2BPP%2BMERUYA%2BYOYOH