Rabu, 07 Maret 2012

pengertian dan perbedaan antara soft skill dan hard skill

Pengertian soft skill

Merupakan istilah sosial logis yang merujuk pada sekumpulan karekteristik kepribadian daya tarik sosial kemampuan berbahasa,kebiasaan pribadi kepekaan kepedulian serta optimism soft skill ini melengkapi hard skill yang biasa juga di katakan juga sebagai persayaratan teknis dari suatu perkerjaan.

Soft skill pada dasarnyamerupakan keterampilan personal- yaitu keterampilan khusus yang bersifat non teknis tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator dan mediator konflik. Sedangkan Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis). Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.

perbedaan hard skill dan soft skill

Dalam dunia kerja, "hard skill" bersifat teknis atau administratif prosedur yang terkait dengan organisasi bisnis inti. Contohnya termasuk operasi mesin, komputer protokol, standar keselamatan, keuangan prosedur dan administrasi penjualan. Keterampilan biasanya mudah untuk mengamati, mengukur dan mengukur. Mereka juga mudah untuk melatih, karena sebagian besar waktu ketrampilan yang adalah merek baru untuk pelajar dan tidak ada unlearning adalah terlibat. Sebaliknya, "soft skill" (juga disebut keterampilan seseorang") biasanya sulit untuk mengamati, mengukur. keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari sebanyak mereka dibutuhkan untuk bekerja. Mereka harus melakukan dengan cara berhubungan satu sama lain, antara lain: berkomunikasi, mendengarkan,
terlibat dalam dialog, memberikan umpan balik, bekerja sama
sebagai anggota tim, pemecahan masalah, memberikan kontribusi dalam pertemuan dan menyelesaikan konflik. Para pemimpin di semua tingkatan sangat bergantung pada keterampilan, juga: teladan,
teambuilding, memfasilitasi pertemuan, mendorong inovasi,
memecahkan masalah, membuat keputusan, perencanaan, mendelegasikan, mengamati, instruksi, pelatihan, mendorong dan memotivasi. Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill.

INTRAPERSONAL SKILL

  • Time management
  • Stress management
  • Change management
  • Transforming beliefs
  • Transforming character
  • Creative thinking processes
  • Goal setting and life purpose
  • Accelerated learning technicques

Seperti daftar kemampuan soft skills berikut:

• Kejujuran

• Tanggung jawab

• Berlaku adil

• Kemampuan bekerja sama

• Kemampuan beradaptasi

• Kemampuan berkomunikasi

• Toleran

• Hormat terhadap sesama

• Kemampuan mengambil keputusan

• Kemampuan memecahkan masalah, dsb

Contoh Pemain SepakBola

Hard skills (Kemampuan Teknis) :

  • Berlari
  • Menendang
  • Berebut bola

Soft skills :

  • Kemampuan bekerjasama
  • Mengambil inisiatif
  • Keberanian mengambil keputusan
  • Gigih

Interpersonal skill

  • Motivation skills
  • Leadership skills
  • Negotiation skills
  • Presentation skills
  • Communication skill
  • Relationship building
  • Public speaking skills
  • Self-marketing skills

Pentingnya soft skill di perkerjaan & perkuliahan

Pada proses rekrutasi karyawan, kompetensi teknis dan akademis (hard skill) lebih mudah diseleksi. Kompetensi ini dapat langsung dilihat pada daftar riwayat hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai. Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin 100% benar namun sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right person in the right placepengembangan softskills di perguruan tinggi memang harus dilakukan secara integratif dan menyeluruh.
Pengembangan softskills tidak hanya sekedar memberikan pelatihan atau kursus softskills, misalnya kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja. Sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan softskill mahasiswa permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. Keluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umumya memiliki karakteristik sebagai berikut :kurang tangguh, tidak jujur, cepat bosan, tidak bisa bekerja teamwork, minim kemampuan berkomunikasi lisan dan menulis laporan dengan baik

Sumber :

http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150157062205687

http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Antara%20Hard%20Skill%20dan%20Soft%20Skill&&nomorurut_artikel=212

http://www.praxisconsulting.org/PeopleSkills.pdf

yimg.com/.../SOFT%2BSKILL%2BPEMAHAMAN%2BPP%2BMERUYA%2BYOYOH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar