Rabu, 23 Desember 2009

fenomena bunuh diri di mall bisa di picu gangguan jiwa

Maraknya kasus bunuh diri dalam sepekan terakhir ini tentu saja mengundang sebuah pertanyaan besar. Mengapa mereka begitu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak biasa?Psikolog Klinis dari Fakultas Psikologi Univeritas Indonesia, Dra Yati Utoyo Lubis MA. PhD menganalisis, fenomena bunuh diri yang terjadi bisa saja dilatarbelakangi persoalan hidup yang rumit atau pun terkait dengan adanya gangguan jiwa.

Menurut Yatie, bila melihat pada situasi masyarakat saat ini, bunuh diri sangat mungkin terjadi karena korban tidak menemukan jalan keluar dalam mengatasi rumitnya problem yang dihadapi.

"Hanya orang-orang tertentu saja yang berani memilih jalan untuk bunuh diri. Mereka seperti menemukan jalan buntu dalam mengatasi persoalan hidup," ujar Yati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/12)

Faktor penyebab lain yang mungkin terjadi, kata Yati, adalah masalah gangguan jiwa pada orang yang bunuh diri. Ada beberapa jenis gangguan atau penyakit jiwa yang berkaitan dengan bunuh diri yaitu depresi berat dan schizophrenia atau gangguan susunan sel-sel syaraf pada otak yang lebih akrab disebut penyakit gila.

"Mereka yang depresi berat biasanya dari kepribadian orang-orang yang tidak kuat dan tidak matang. Kalau matang, dia tentu coba akan mencoba mengatasinya alternatif lain, termasuki sebagai sebuah dinding yang tidak bisa ditembus," ungkap mantan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.

Rata-rata mereka yang bunuh diri, lanjut Yati, seperti tidak melihat adanya jalan lain dalam menyelesaikan persoalan. Contoh sederhana misalnya mereka yang mengidap penyakit yang tidak sembuh-sembuh dan sangat menderita akibat penyakitnya.

komentar saya : kenapa harus dengan cara bunuh diri? apakah tidak ada cara yang lain
contohnya: misalnya si orang ini sakit kenapa tidak pergi saja ke dokter..
berarti orang yang bunuh diri itu tidak sayang pada dirinya, dia tidak berfikir panjang dulu?

sumber: kompas jum'at 4 desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar